media terlalu menyudutkan Prabowo terkait pernyataannya di BBC

"Jika rakyat Indonesia tidak memerlukan saya, saya tidak apa-apa. Saya punya kehidupan yang berkualitas. Saya akan kembali ke kehidupan saya. Kehidupan tenang di luar politik. Saya melakukan ini karena kewajiban saya untuk melayani kewajiban saya" itulah sepenggal pernyataan Pak Prabowo terkait dengan wawancaranya dengan BBC News. Pernyataan ini tidak kontroversi, maknanya positif dan baik bahkan mengandung sikap "legowo" apabila beliau tidak terpilih sebagai Presiden menurut pemilu yang jujur dan adil.

Namun berbagai media baik cetak maupun yang di dunia maya banyak memberikan gambaran miring dan konotasi negatif dari hasil wawancara tersebut. Kicauan di dunia maya bahkan menyebut sosok Prabowo inkonsisten terhadap sikapnya yang tidak menganggap lawan bagi kubu Jokowi.

Namun benarkah demikian. Sampai hari ini pun Pak Prabowo tetap konsisten di dalam masalah bangsa dan negara. Prabowo Subianto tidak terlalu meributkan penghitungan manual kotak suara yang artinya keputusan menang kalah adalah suatu proses penantian hingga tanggal 22 nanti.

Sisi positif dari wawancara BBC news memang jarang diungkap oleh media. Diantaranya pernyataan di atas dan satu pernyataan lagi bahwa beliau akan menerima dengan ksatria apapun hasil real count KPU.

mengenai pernyataannya terhadap Jokowi yang sekilas negatif dengan statement bahwa Pak Jokowi adalah hasil pencitraan saja atau sebagai alat oligarki maka itu merupakan kritik kepada pak Jokowi akan hasil kinerjanya selama ini. Sangat wajar dan normal jika kritik diberikan mengingat negara ini adalah demokrasi. justru Pak Prabowo memunculkan warna demokrasi yang meriah dan lebih tajam lagi melalui kritik ini. sayangnya hal seperti ini tidak dipandang media sebagai kebaikan demokrasi namun malah dipandang sebagai inkonsisten seorang Prabowo. memang sangat di sayangkan.

media juga tidak  mengulas mengenai tekanan-tekanan di seputar Prabowo seperti kasus penyerangan salah satu stasiun televisi dan perusahaan survey yang mengunggulkan Prabowo-Hatta. Hal -hal seperti ini memang bisa jadi akan merugikan teman politik jika diulas. Tapi khan kebenaran harus tetap diungkap dan itu yang menjadikan Indonesia baik.

selebihnya wawancara BBC News ini harus diapresiasi sebagai keterbukaan Prabowo terhadap masyrakat Indonesia. keterbukaan terhadap pendukungnya dan keterbukaan terhadap rivalnya. Dan itulah Ksatria,

No comments:

Post a Comment